Logo Bloomberg Technoz

Petinggi KRYA-LABA Jadi Buronan China hingga Dideportasi

News
08 December 2025 09:10

Siswa di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/11/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Siswa di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/11/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur utama emiten baja, PT Green Power Group Tbk (LABA), yakni An Shaohong, dideportasi ke negara asalnya, China.

Selain menjabat sebagai direktur utama, An Shaohong juga menjabat posisi tinggi di dua emiten lain, yaitu sebagai Komisaris Utama PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (PLIV) dan PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA).

Deportasi An Shaohong disebut-sebut melanggar izin tinggal dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) China.


Direktur KRYA Brigitta Notoatmodjo dalam keterbukaan informasi mengatakan, perusahaan tidak mengetahui terkait perkara yang dihadapi oleh An Shaohong. 

"Kami juga tidak terlibat dengan kasus dan perkara yang sedang dihadapi oleh bapak An Shaohong baik yang ada di Negara Indonesia maupun di Negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT)," ujar Bigitta, dikutip Senin (8/12/2025).