Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Kesehatan RI memastikan pemberian vaksin dan serum antitetanus bagi ratusan korban luka berat di wilayah terdampak bencana di Sumatra. Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus Octavianus melaporkan bahwa hingga Jumat (5/12/2025), jumlah korban luka berat mencapai 543 orang.

Benjamin mengatakan kondisi lapangan masih sangat menantang akibat banyaknya akses yang terputus. "Korban meninggal 731 [update 914], lalu luka berat 543. Daerah yang terputus itu susah sekali. Kita baru bisa tembus kemarin pun dengan kendaraan besar," ujarnya dalam konferensi pers.

Ia menjelaskan beberapa wilayah terdampak baru dapat diakses setelah dibangun jembatan sementara. Kendala akses ini membuat distribusi logistik medis dan tenaga kesehatan lebih lambat dari biasanya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan, Lucia Rizka Andalusia menegaskan pentingnya pemberian Anti-Tetanus Serum (ATS) bagi korban yang mengalami luka akibat bencana.

"Kalau ada bencana itu banyak yang terkena luka, apakah kena seng atau paku. Itu kita berikan serumnya untuk mencegah infeksi tetanus," jelas Rizka.