Logo Bloomberg Technoz

Namun, drama yang tidak biasa ini teratasi pada 21 November saat Gubernur The Fed New York John Williams, yang dianggap sejalan dengan Powell, mengatakan dia melihat ruang pengurangan suku bunga dalam "waktu dekat." Pasar menerima sinyal tersebut dan kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga lebih dari 90% pekan depan.

Ekonom yang disurvei Bloomberg memperkirakan The Fed akan mengambil jeda sebelum dua pemotongan suku bunga lagi pada 2026, yaitu Maret dan September. Ada juga harapan bahwa banjir data baru—seiring badan statistik mengejar ketertinggalan pasca-shutdown—akan menyelesaikan ketegangan yang sedang berlangsung antara mandat The Fed untuk mengendalikan inflasi dan memaksimalkan lapangan kerja.

Meski begitu, drama The Fed lainnya masih menanti di depan. Presiden Donald Trump diperkirakan akan segera menunjuk pengganti Powell, yang masa jabatannya akan berakhir pada Mei. Kevin Hassett, loyalis Trump dan penasihat ekonomi senior, menjadi kandidat terkuat.

Hal ini memicu kekhawatiran di kalangan investor bahwa gubernur berikutnya akan mengejar penurunan suku bunga atas arahan Trump dan berisiko memicu inflasi.

Apa Kata Bloomberg Economics:

"Jika Powell bersikap hawkish pada konferensi pers untuk menenangkan para Gubernur The Fed regional yang hawkish, apakah hal itu masih penting? Lagi pula, gubernur The Fed berikutnya—Hassett kandidat terkuat—akan bergabung dengan dewan paling cepat pada Februari, menjadikan Powell pada dasarnya sebagai 'lame duck' selama beberapa bulan terakhir masa jabatannya."

—Anna Wong, Stuart Paul, Eliza Winger, Estelle Ou, Chris G Collins, Alex Tanzi, dan Troy Durie.

Berbeda dengan The Fed, Bank of Canada diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya di angka 2,25%. Pejabat bank sentral mengatakan level tersebut "hampir tepat" selama proyeksi ekonomi dan inflasi terwujud. 

Meski pertumbuhan kuartal ketiga melampaui perkiraan, hal tersebut sebagian besar didorong oleh penurunan impor dan lonjakan belanja militer, sementara konsumsi rumah tangga menurun. Inflasi mendekati target di 2,2%, meski indikator inti masih tinggi.

Di sisi lain, keputusan bank sentral Australia, Swiss hingga Brasil akan menjadi sorotan, dan para menteri keuangan kawasan euro dijadwalkan memilih gubernur baru bank sentralnya.

(bbn)

No more pages