Adapun selain UMKM, sektor-sektor lain yang dinilai memiliki peluang pertumbuhan kredit tinggi adalah data center, kesehatan, manufaktur, hilirisasi, hingga pertanian.

"Jadi secara teknikal, secara perhitungan matematisnya pun juga, tahun depan dengan basis yang rendah di tahun ini, ini pun juga akan menjadi suatu hal yang positif buat pertumbuhan kredit UMKM di tahun depan,"

Untuk diketahui, kredit perbankan pada Desember 2025 diperkirakan berada di batas bawah target Bank Indonesia (BI), yakni di kisaran 8-9%. Bank sentral diketahui menargetkan pertumbuhan kredit di rentang 8-11% tahun ini.

Adapun hingga Oktober 2025, BI melaporkan kredit perbankan melambat dengan pertumbuhan sebesar 7,36% secara tahunan dibandingkan September 2025 yang sebesar 7,7%. 

(prc/wep)