Logo Bloomberg Technoz

Pada penjualan ritel, Mercedes-Benz PC mencatatkan 1.094 unit, lebih rendah 44,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sedangkan segmen commercial vehicle hanya melemah 14,4% menjadi 1.126 unit.

Akui Penurunan Penjualan

Salah satu pemain mobil premium, BMW mengakui adanya penundaan pembelian untuk segmen mobil premium. Hal ini terjadi di tengah lesunya penjualan otomotif di tahun 2025.

“Sampai dengan saat ini sih kita melihatnya mungkin ada beberapa Karena ada beberapa Pelanggan dari BMW adalah pelaku bisnis Pasti ada yang Menahan pembelian” kata Jodie O'tania, Director of Communication BMW Group, Rabu (3/12/2025).

Merek  Penjualan Wholesales Perubahan (%) Penjualan Ritel Perubahan (%)
2024 2025 2024 2025
Lexus 2.229 1.352 -39.3% 2.398 1.335 -44.3%
BMW 3.591 1.335 -62.8% 3.234 1.967 -39.2%
Mercedes Benz PC 1.962 946 -51.8% 1.968 1.094 -44.4%
Mercedes Benz CV  1.161 908 -21.8% 1.316 1.126 -14.4%
Audi 23 13 -43.5% 27 0 -100.0%

Penjualan Mobil Mewah Januari-Oktober 2025 menurut Gaikindo

Namun Jodie tetap optimis bahwa dengaan banyaknya upaya yang akan dilakukan oleh BMW hingga akhir tahun, penjualan BMW bisa tergenjot.

“Tapi kita juga harus lihat bahwa dengan Saat ini BMW menghadirkan banyak sekali penawaran dan penawaran-penawaran Itu hanya bisa didapatkan saat ini” kata Jodie.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh BMW adalah dengan melakukan event akhir tahun yakni  Festival of Joy yang akan menjadi Eksibisi dari BMW Group yang paling lengkap dan berpusat di Kemayoran.

Jodie bilang saat ini BMW masih bisa mempertahankan market share di segmen premiumnya termasuk juga dengan market share mobil listriknya. 

“[Market Share] Kalau kita gabung dengan MINI Bisa sampai 60% BMW sendiri kita 49% Market share Jadi BMW itu adalah pemimpin di brand premium di Indonesia” kata Jodie.  

(ell)

No more pages