Bloomberg Technoz, Jakarta - Penjualan mobil yang terus mencatatkan penurunan ternyata juga mempengaruhi penjualan mobil mewah. Sejumlah nama-nama besar mobil premium kompak mencatatkan penjualan yang sulit di 2025 dengan penjualan yang jeblok hingga 60%.

Lexus misalnya, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO)pabrikan yang terfiliasi dengan Toyota ini mencatatkan penjualan wholesales dari Januari hingga Oktober 2025 sebesar 1.352 unit.

Angka tersebut turun sebesar 39,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pada penjualan ritelpun, Lexus mencatatkan penjualan sebesar 2.398 unit atau turun 44,3% dibandingkan periode Januari hingga Oktober 2024

Kinerja BMW bahkan lebih dalam tertekan. Sepanjang Januari hingga Oktober 2025, merek asal Jerman itu hanya mencatatkan wholesales 1.335 unit, lebih rendah 62,8% dibandingkan 3.591 unit pada periode sama tahun sebelumnya. Koreksi serupa terlihat pada penjualan ritel yang hanya mencapai 1.967 unit, lebih rendah 39,2% dibandingkan tahun lalu.

Mercedes-Benz juga berada dalam tekanan. Penjualan wholesales untuk segmen passenger car berada di 946 unit, lebih rendah 51,8% dibandingkan 2024. Sementara itu, untuk kendaraan niaga atau commercial vehicle, Mercedes-Benz membukukan 908 unit atau lebih rendah 21,8% secara tahunan.