Logo Bloomberg Technoz

“Pertebalnya antara lain meningkatkan free float untuk listed shares. Dengan itu besar dan aktivitas makin lebar, maka tidak mudah untuk mempengaruhi harga lagi. Itu upaya pertama,” katanya.

Di samping penguatan struktur pasar, Mahendra menegaskan bahwa penindakan terhadap pelanggaran tetap berjalan. Dia mengatakan bahwa proses pengawasan dilakukan bertahap melalui bursa maupun regulator. 

“Dalam pendalaman dan penyelidikan, kalau bisa dibuktikan melakukan pelanggaran, kami terus-menerus menjatuhkan sanksi, hukuman, penalti.

“Biasanya dalam bentuk pengawasan sementara, pembatasan perdagangan, lalu didalami. Kalau tidak terbukti, tentu dikembalikan,” tuturnya.

Mahendra juga menyoroti sisi permintaan, dengan mendorong kehadiran investor baru maupun investor institusional domestik agar pasar lebih kuat menyerap peningkatan free float.

Menurutnya, penguatan pasar hanya dapat terjadi melalui rangkaian kebijakan yang berjalan serempak, termasuk kemudahan perizinan dan kebijakan fiskal yang tengah dibahas pemerintah. 

“Ini bukan telur sama ayam. Melihatnya harus dalam satu kesatuan lengkap, bukan memperdebatkan salah satu sisi,” katanya.

Dia menambahkan bahwa OJK berharap perusahaan yang mampu meningkatkan free float dapat memperoleh ruang insentif fiskal, termasuk kemungkinan pengurangan Pajak Penghasilan badan. 

“Kalau memang ingin melihat pengembangan pasar modal secara keseluruhan, insentif bagi emiten yang meningkatkan floating share itu penting,” ujarnya.

Dalam kesempatan terpisah pada Financial Forum 2025, Purbaya menyampaikan bahwa pemerintah menunggu langkah tegas dari OJK dan BEI terhadap praktik penggorengan saham. 

“Kalau ada action yang clear bahwa penggoreng saham itu dikenakan sanksi, baru kita kasih insentif fiskal,” kata Purbaya.

Isu free float juga menjadi pokok bahasan dalam rapat kerja Komisi XI DPR RI bersama OJK dan BEI pada hari yang sama. Ketua Komisi XI, Mukhamad Misbakhun, mendorong batas minimum free float 30% untuk memperbaiki likuiditas pasar. 

Dalam rapat tersebut, Mahendra kembali menegaskan definisi free float serta urgensi pendalaman pasar sebagai landasan pembentukan harga yang lebih kredibel.

(rtd/naw)

No more pages