Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menegaskan peningkatan porsi saham publik atau free float menjadi salah satu langkah kunci untuk mempersempit ruang praktik manipulasi harga atau ‘saham gorengan’. 

Keterangan itu disampaikan Mahendra merespons arahan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk membersihkan pasar modal dari praktik manipulasi harga saham.

Mahendra mengatakan persoalan saham gorengan tidak dapat dipisahkan dari kondisi likuiditas pasar. Mahendra menerangkan struktur perdagangan yang terlalu tipis membuat harga mudah digerakkan oleh pihak tertentu. 

“Kalau likuiditas maupun perdagangannya terlalu tipis, tentu kebutuhan harga pasar gampang sekali dipengaruhi. Itu harus dipertebal,” kata Mahendra di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (3/12/2025).

Mahendra mengatakan peningkatan free float sebagai salah satu cara untuk memperlebar basis transaksi.