Logo Bloomberg Technoz

Banjir Garoga, Agincourt Resources Tegaskan Fakta Operasional


(Dok. Agincourt Resources)
(Dok. Agincourt Resources)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, menyampaikan duka cita mendalam atas musibah banjir bandang dan longsor yang melanda Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara pada akhir November 2025.

“Agincourt Resources (PTAR) turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga korban yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan. Teriring doa untuk para korban dan keluarga, serta seluruh masyarakat yang terdampak peristiwa ini,” demikian pernyataan resmi PTAR yang diterima BloombergTechnoz pada Selasa (3/12/2025).

Terkait narasi yang mengaitkan operasional Tambang Emas Martabe dengan bencana tersebut, PTAR menegaskan bahwa tuduhan itu tidak berdasar. “Mengaitkan langsung operasional Tambang Emas Martabe dengan kejadian banjir bandang di Desa Garoga merupakan kesimpulan yang prematur dan tidak tepat,” tegas perusahaan dalam laporan resminya.


Menurut PTAR, bencana dipicu oleh curah hujan ekstrem akibat Siklon Senyar yang melanda Sumatra Utara. “Curah hujan ini begitu ekstrem dan secara statistik mewakili curah hujan maksimum yang tidak pernah terjadi setidaknya dalam 50 tahun terakhir,” jelas PTAR, merujuk data curah hujan di area tambang yang mencatat total hujan bulan November 2025 mencapai sekitar 1.000 mm.

(Dok. Agincourt Resources)

Banjir bandang utamanya terjadi di Sub DAS Garoga (ditandai oranye pada peta situasi), sementara operasional PTAR berada di Sub DAS Aek Pahu (biru muda) yang secara hidrologis terpisah.