Solihin menjelaskan bahwa perusahaan terus menyalurkan bantuan melalui berbagai jalur, termasuk bekerja sama dengan aparat setempat.
“Dan kami minta bantuan tentunya pihak-pihak tertentu yang bisa membawa barang bantuan itu ke lokasi-lokasi yang kita akan berikan untuk meringankan beban daripada masyarakat yang terkena musibah. Hari ini, kemarin juga saya mengirim bantuan melalui Polda Sumut hingga pagi ini,” katanya.
Ia menambahkan bahwa perusahaan tidak ingin memperkeruh keadaan dengan membahas kejadian penjarahan di tengah situasi bencana. “Jadi kalau saya berbicara mengenai masalah musibah yang terjadi di anggota saya, termasuk di perusahaan saya, saya nggak begitu suka, karena kenapa? karena saya nggak mau di tengah-tengah musibah nanti ada berita musibah lagi dari kita. Kita nggak mau. Ayo kita bantu masyarakat yang terkena musibah ini,” ujarnya.
Hingga saat ini, beberapa akun pengguna lain turut meminta bantuan pasokan kebutuhan pokok, menggambarkan situasi darurat yang membuat banyak warga kesulitan memperoleh makanan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan total korban meninggal dunia mencapai 303 orang hingga Sabtu (29/11) sore. Kepala BNPB Suharyanto menyampaikan bahwa korban terbanyak berasal dari Sumatra Utara.
(dhf)































