“Sekarang kita pakai cara, ada beberapa yang pakai pesawat, ada beberapa juga yang pakai rakit. Kayak di Aceh, di Bireuen itu kita rakit," kata Bahlil dalam keterangan tertulis, Selasa (2/12/2025).
Dalam kunjungannya ke posko pengungsian di Pinangsori, Tapanuli Tengah, Bahlil mengatakan distribusi BBM dan LPG kini dialihkan melalui jalur laut serta udara.
Bahlil juga mengatakan pemerintah telah merelaksasi aturan penggunaan barcode untuk pembelian BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Nantinya pembelian BBM bersubsidi di tiga wilayah tersebut bisa dilakukan tanpa barcode yang terdaftar di aplikasi MyPertamina tersebut.
"Tadi pagi kami sudah mengeluarkan relaksasi aturan bahwa untuk orang publik, masyarakat membeli BBM di SPBU tidak perlu memakai barcode,” kata dia.
Adapun, Kementerian ESDM menargetkan aliran listrik di wilayah terdampak banjir bandang; Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Aceh akan pulih pada Kamis (4/12/2025) hingga Jumat (5/12/2025).
Juru bicara Kementerian ESDM Dwi Anggia menyatakan dalam rapat yang dipimpin Bahlil diputuskan bahwa kementeriannya akan mempercepat rehabilitasi infrastruktur kelistrikan pada lokasi terdampak bencana tersebut.
“Paling cepat Kamis atau enggak Jumat. Mudah-mudahan karena tantangannya jalan banyak yang putus. Sehingga bantuan logistik untuk pembangunan itu distribusinya cukup sulit tuh,” kata Anggia kepada awak media di Kementerian ESDM, Senin (1/12/2025) malam.
Dia menyatakan proses perbaikan fasilitas kelistrikan di tiga wilayah tersebut terkendala jalan yang putus, sehingga pada lokasi tertentu perlengkapan fasilitas kelistrikan akan dibawa menggunakan moda transportasi udara.
“Diusahakan secepat mungkin; gak bisa jalan darat, dibawa terbang seperti PLN kemarin ketika hari pertama bencana itu Hercules sudah bawa semua logistik dan bahan untuk membangun tower,” kata Anggia.
(azr/naw)































