Logo Bloomberg Technoz

China Bangun Pabrik Kelapa Morowali Rp1,6 T, Olah 500 Juta Butir

Sultan Ibnu Affan
02 December 2025 14:22

Ilustrasi Air Kelapa (Envato/BLACKDAY)
Ilustrasi Air Kelapa (Envato/BLACKDAY)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan pembangunan pabrik hilirisasi perkebunan kelapa oleh investor China akan rampung pada pertengahan 2026 mendatang.

Pabrik dengan total nilai investasi sebesar US$100 juta atau sekitar Rp1,6 triliun tersebut berlokasi Morowali, Sulawesi Tengah. Pabrik itu diklaim akan mengolah sebanyak 500 juta butir kelapa setiap tahun.

"Insyallah pertengahan 2026, ini [seluruh] pabriknya akan selesai di Morowali, dan itu akan menyerap 500 juta butir kelapa setiap tahunnya," ujar Rosan dalam rapat bersama Komisi XII DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (2/12/2025).


Belakangan, Rosan juga mengatakan, fase pertama pembangunan proyek tersebut dipastikan akan rampung akhir tahun ini. Pembangunan dilakukan sebanyak tiga fase, dengan estimasi penyerapan tenaga kerja hingga 10 ribu orang.

Investasi tersebut berasal dari gabungan antara perusahaan China bernama Zhejiang FreeNow Food Co.Ltd, perusahaan produsen turunan kelapa terbesar China bersama sebuah konsorsium perusahaan Indonesia dan China.