Gelombang PHK Baru di 2025, Dominan Perusahaan Teknologi?
Redaksi
02 December 2025 14:05

Bloomberg Technoz, Jakarta - Daftar perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya tahun ini kian bertambah. PHK dan pengurangan tenaga kerja lainnya terus berlanjut pada 2025, menyusul dua tahun PHK besar-besaran di sektor teknologi, media, keuangan, manufaktur, ritel, dan energi.
Meskipun alasan pengurangan staf beragam, langkah-langkah pemangkasan biaya ini dilakukan di tengah perubahan teknologi, sebagaimana laporan Business Insider, dikutip Selasa (2/12/2025).
Survei Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) menemukan bahwa sekitar 41% perusahaan di seluruh dunia berencana mengurangi tenaga kerja mereka dalam 5 tahun ke depan karena maraknya kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Perusahaan seperti Oracle, CNN, Dropbox, dan Block sebelumnya sudah mengumumkan PHK terkait AI. Pada Oktober 2025, Amazon bergabung dengan perusahaan-perusahaan teknologi lainnya dalam melakukan PHK, dengan alasan pesatnya perubahan teknologi sejalan dengan perluasan penggunaan AI generatif dan agen-agennya.
Sementara itu, pekerjaan di bidang teknologi seperti big data, teknologi finansial (financial technology/fintech), dan AI diperkirakan akan berlipat ganda pada 2030 mendatang, menurut WEF.





























