Logo Bloomberg Technoz

Bantuan Korban Banjir Sumut Dikirim Jalan Kaki dan Helikopter

Dovana Hasiana
01 December 2025 06:45

Banjir Bandang di Padang Sidempuan. (Dok BNPB)
Banjir Bandang di Padang Sidempuan. (Dok BNPB)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat kondisi akses antarwilayah pada daerah terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra Utara masih terputus. Hal ini terjadi meski tim gabungan telah mengerahkan banyak alat berat untuk membuka kembali akses transportasi agar bisa mengirimkan bantuan logistik.

Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto mengatakan, keadaan paling buruk terjadi pada akses Jalan Tarutung-Sibolga. Dia mengklaim, satgas gabungan dengan membuka dan membersihkan akses transportasi sepanjang 40 kilometer. Akan tetapi belum juga tembus ke Tapanuli Tengah atau pun Tapanuli Utara.

"Ternyata sisanya masih cukup jauh," kata dia dikutip, Senin (1/12/2025).


BNPB mencatat masih ada dua desa yang masih berstatus terisolasi yaitu Parmonangan dan Adiankoting. Pada wilayah ini diperkirakan ada sekitar 12.000 orang yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor.

Pada beberapa wilayah terdampak, kata Suharyanto, BNPB akhirnya menggunakan pesawat helikopter untuk mengirimkan bantuan logistik. Akan tetapi, menurut dia, helikopter tak bisa mendarat karena kondisi lingkungan yang tak memungkinkan. Sehingga, satgas gabungan pun hanya bisa menerjunkan atau menjatuhkan bantuan logistik pada ketinggian yang aman kepada para korban.