Logo Bloomberg Technoz

“Kepada seluruh Maskapai, Pilot, Pengedar Narkoba, dan Penyelundup Manusia, mohon anggap WILAYAH UDARA DI ATAS DAN SEKITAR VENEZUELA DITUTUP SEPENUHNYA,” tulis Trump dalam unggahan di media sosial dari klub Mar-a-Lago miliknya di Florida.

Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan klarifikasi.

Venezuela menolak unggahan Trump yang disebutnya “bersifat permusuhan” dan menuntut “penghormatan tanpa syarat” terhadap wilayah udaranya, menurut pernyataan pemerintah yang diterbitkan Sabtu.

“Pernyataan semacam itu merupakan ancaman kekerasan secara eksplisit,” kata pemerintahan Maduro. “Venezuela tidak akan menerima perintah, ancaman, atau campur tangan dari kekuatan asing mana pun.” Venezuela juga mengeklaim bahwa pemerintah AS menangguhkan penerbangan mingguan yang membawa migran Venezuela ke Caracas.

Pesan Trump menyerupai konsep zona larangan terbang, yang sering kali menjadi pendahulu operasi militer yang lebih luas, kata Andrei Serbin Pont, presiden lembaga riset CRIES di Buenos Aires, yang memantau isu keamanan Venezuela. “Zona larangan terbang biasanya menetapkan parameter yang diperlukan sebelum melakukan operasi militer. Mereka sudah sangat jelas tentang kemungkinan serangan terhadap target di darat.”

Serbin Pont tidak melihat banyak ruang untuk dialog antara Washington dan Caracas, karena komunikasi Trump lebih menunjukkan upaya pemaksaan kehendak. “Ada dialog, tetapi tujuannya untuk menyingkirkan Maduro, sehingga tidak banyak ruang untuk negosiasi nyata.”

Awal pekan ini Maduro meminta warga Venezuela untuk “mengorbankan nyawa” jika perlu untuk mempertahankan negara dari “serangan imperialis.” Meski demikian, kehidupan sehari-hari sebagian besar warga tetap berjalan normal, dengan ibu kota ramai menjelang perayaan Natal dan masyarakat berbelanja untuk diskon Black Friday.

Meski ketegangan meningkat dan pasokan sesekali tersendat, industri minyak Venezuela yang dipimpin negara tetap beroperasi normal. Beberapa perusahaan minyak asing masih beroperasi di Venezuela, termasuk Chevron Corp., yang menyumbang sekitar seperempat produksi nasional. Penetapan status teroris oleh pemerintahan Trump terhadap Venezuela menimbulkan risiko hukum bagi perusahaan-perusahaan tersebut, menurut para ahli.

AS dalam beberapa bulan terakhir meningkatkan tekanan terhadap Caracas sebagai bagian dari operasi kontra-narkotika yang disebut pemerintahan Trump dipimpin oleh rezim Maduro.

Pemerintahan Trump secara resmi menetapkan Cartel de los Soles Venezuela sebagai organisasi teroris asing yang digunakan AS sebagai dasar hukum untuk operasi tertentu, sementara Venezuela menganggapnya sebagai dalih palsu untuk membenarkan intervensi.

Pada saat bersamaan, Trump mengatakan ia berencana memberikan pengampunan kepada mantan presiden Honduras yang sedang menjalani hukuman panjang di AS karena perdagangan kokain, dua hari sebelum pemilihan negara itu.

Kampanye Trump terhadap Venezuela membuat AS meningkatkan kehadiran militernya di kawasan tersebut, termasuk pengerahan kapal induk dan kapal perang, serta pertemuan pejabat militer senior AS dengan para pemimpin di Karibia.

Trump berbicara dengan Maduro pekan lalu dan keduanya membahas kemungkinan pertemuan, meskipun belum ada rencana, menurut laporan New York Times pada Jumat.

Maskapai mulai membatalkan penerbangan masuk dan keluar Venezuela sebagai respons terhadap advis Federal Aviation Administration AS pada 22 November yang meminta operator “berhati-hati” di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara.

Gelombang gangguan elektromagnetik yang meningkat di Venezuela akibat pengerahan militer AS mengacaukan sinyal GPS dan mempersulit operasional beberapa aplikasi transportasi dan layanan pesan-antar. Dikombinasikan dengan meningkatnya latihan militer Venezuela, langit negara itu semakin menjadi zona terlarang bagi pesawat komersial.

(bbn)

No more pages