Logo Bloomberg Technoz

Selain itu, Purbaya juga menyinggung masih maraknya terjadi ketidaksesuaian pelaporan data ekspor barang-barang tertentu berdasarkan data perdagangan tiap negara.

"Ada pencatatan, kita sudah investigasi" Ada katanya ekspor dari mana?' China. [Tetapi berdasarkan data perdagangannya], total ekspornya nggak sama dengan total impor-nya gitu. Dari China ke Indonesia atau dari Indonesia ke China," tutur dia.

"Kelihatannya itu yang terjadi. Kan kita investigasi untuk semua jenis ekspor. Apakah seperti itu? Atau apakah ada penggelapan? Ini masih kita kerjakan manual. Nggak lama lagi kita akan kerjakan pakai AI [Artificial Intelligence]. Jadi akan lebih cepat."

Adapun, rencana pembekuan tersebut sebelumnya juga diungkapkan Purbaya usai melakukan rapat internal dengan para pejabat otoritas kepabeanan tersebut. Dalam pertemuan itu, Purbaya memberitahu jika bea cukai saat ini memiliki citra negatif di masyarakat dan pimpinan negara.

Ancaman itu pun datang jika bea cukai ke depan tidak memperbaiki kinerja dalam menjaga pengamanan dan operasional arus barang dari luar maupun dalam negeri di wilayah perbatasan.

Tetapi, dia masih memberikan waktu selama 1 tahun ke depan untuk melakukan perbaikan kinerja. Jika dalam kurun waktu tersebut tidak kunjung dibenahi, Purbaya mengancam akan membekukan bea cukai, dengan opsi mengganti dengan operator swasta SGS (Société Générale de Surveillance).

"Kalau bea cukai tidak bisa memperbaiki kinerjanya dan masyarakat masih tidak puas, bea cukai bisa dibekukan, diganti dengan SGS seperti zaman dulu lagi," tegas Purbaya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta dalam hari yang sama.

Tetapi, usai diskusi itu, Purbaya mengeklaim mendapat tanggapan positif. Dengan kata lain, bea cukai diklaim kini tengah berbenah dan berupaya untuk memperbaiki kinerja.

"Kalau dia gagal memperbaiki, [bisa-bisa] nanti 16 ribu orang pegawai bea cukai dirumahkan."

- Dengan asistensi Dovana Hasiana

(ibn/ain)

No more pages