Bloomberg Technoz, Jakarta - Kegaduhan soal impor beras belakangan ini menyisakan tanda tanya besar. Mengapa Indonesia sebagai negara agraris yang setidaknya memiliki 7,46 juta hektar sawah pada tahun 2020, kerap mengalami lonjakan impor beras? 

Kegaduhan di Aceh akhir-akhir ini sedang hangat diperbincangkan. Gubernur Provinsi Aceh Muzakir Manaf menyampaikan keberatan atas penyegelan 250 ton beras yang masuk melalui Pelabuhan Sabang. 

Mentan Amran Sulaiman sebelumnya melakukan penyegelan sebanyak 250 ton di wilayah Free Trade Zone (FTZ) Sabang. Amran menyebut beras asal Thailand tersebut ilegal, karena tidak memiliki izin dari pemerintah pusat.

Seperti apa profil impor beras Indonesia? Apakah jumlahnya masih banyak sehingga swasembada masih jauh panggang dari api?

Mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang 2024 Indonesia mengimpor beras sebanyak 4,51 juta ton, naik 48% dari 2023 sebanyak 3,06 juta ton. Jika kita tarik mundur lagi, tahun sebelumnya Indonesia hanya mengimpor beras di rentang 356,28 ribu ton hingga 444,5 ribu ton.