Logo Bloomberg Technoz

Menteri Trenggono Lapor Kampung Nelayan Merah Putih Baru 45%

Dovana Hasiana
27 November 2025 10:30

Foto udara jejeran kapal nelayan di Kampung nelayan, Cilincing, Jumat (15/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Foto udara jejeran kapal nelayan di Kampung nelayan, Cilincing, Jumat (15/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono ke Istana Merdeka pada hari ini, Rabu (26/11/2025). Kepala Negara meminta laporan lengkap mengenai perkembangan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih, sebuah program yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir di seluruh Indonesia.

Trenggono perkembangan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih sudah mencapai 45% atau sekitar 29 lokasi. Sementara, sisanya sekitar 36 kampung nelayan akan dibangun pada tahun depan. 

“Sekarang sudah berapa persen? Sekarang sudah 45% dari 65 sudah dibangun nanti sisanya akan dilanjut di periode yang akan datang," ujar Trenggono dikutip, Kamis (27/11/2025). 


Perkembangan ini mengalami sedikit peningkatan dibandingkan dengan 20-30% pada awal November 2025. Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup para nelayan dan keluarganya, tidak hanya melalui penyediaan hunian layak dan tertata modern, tetapi juga dengan fasilitas pendukung aktivitas perikanan serta akses layanan publik yang memadai dan mudah dijangkau.

Dengan pendekatan pembangunan yang terintegrasi, Kampung Nelayan Merah Putih diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi pesisir. Beragam fasilitas penunjang produktivitas disiapkan, seperti penyimpanan dingin (cold storage); tempat pelelangan ikan modern; dermaga tertata; serta pusat logistik perikanan yang menopang rantai nilai sektor kelautan dari hulu hingga hilir.