Logo Bloomberg Technoz

Cek Kalender Libur Nasional 2026, Banyak Long Weekend?

Referensi
26 November 2025 13:47

Ilustrasi Kalender 2026 (Envato)
Ilustrasi Kalender 2026 (Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah akhirnya merilis secara resmi daftar lengkap libur nasional dan cuti bersama tahun 2026. Keputusan ini menjadi acuan penting bagi masyarakat, instansi pemerintah, hingga pelaku usaha dalam menyusun agenda, mengatur jadwal perjalanan, serta merancang strategi operasional sepanjang tahun depan. Informasi ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri yang disepakati dalam Rapat Tingkat Menteri (RTM) pada September 2025.

Melalui pengumuman yang telah ditunggu oleh publik tersebut, masyarakat kini dapat mulai menyusun rencana liburan, mengatur aktivitas keluarga, hingga mempersiapkan jadwal pekerjaan secara lebih efisien. Pemerintah berharap kejelasan kalender libur 2026 ini mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus mendukung produktivitas nasional.

SKB Tiga Menteri Tetapkan 25 Hari Libur dan Cuti Bersama

Daftar Libur Nasional & Cuti Bersama 2025 (Bloomberg Technoz/Asfahan)

Pemerintah menetapkan total 17 hari libur nasional sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sementara itu, cuti bersama pada 2026 disepakati sebanyak 8 hari setelah melewati berbagai pembahasan lintas kementerian. Dengan demikian, total hari libur dan cuti bersama pada 2026 mencapai 25 hari.


Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno, menjelaskan bahwa keputusan ini telah mempertimbangkan aspek sosial, budaya, ekonomi, hingga operasional instansi pemerintah. Penetapan hari-hari cuti bersama dilakukan untuk memberikan ruang bagi masyarakat dalam memanfaatkan waktu libur secara optimal, khususnya saat momentum hari besar keagamaan.

Pratikno menegaskan bahwa penetapan libur nasional 2026 bertujuan untuk menciptakan harmonisasi jadwal antara masyarakat umum, institusi pendidikan, dunia usaha, serta lembaga pemerintahan. Dengan adanya kalender resmi ini, pemerintah berharap seluruh pihak dapat menyusun rencana jauh hari sehingga kegiatan layanan publik tetap berjalan optimal.