Logo Bloomberg Technoz

Langkah Kemenkes Menanggulangi Penyebaran Flu Babi di Riau

Dinda Decembria
26 November 2025 13:00

Babi makan biji-bijian di peternakan yang terkena dampak kekeringan di San Jose de la Esquina, Argentina, Jumat (7/4/2023). (Natalia Favre/Bloomberg)
Babi makan biji-bijian di peternakan yang terkena dampak kekeringan di San Jose de la Esquina, Argentina, Jumat (7/4/2023). (Natalia Favre/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sebanyak 224 warga di Dusun Datai, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau terinfeksi virus influenza A/H1pdm09, atau yang dikenal juga dengan flu babi.

Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan, Sumarjaya, menyampaikan bahwa kondisi lingkungan di Dusun Datai menjadi penyebab penyakit flu babi mudah menyebar.

“Kami menemukan rumah padat, ventilasi minim, nyamuk banyak, dan warga hidup dalam paparan asap kayu bakar setiap hari. Situasi seperti ini membuat penyakit pernapasan lebih mudah menular, terutama pada balita,” ujarnya.


Untuk merespons kondisi tersebut, Kementerian Kesehatan bersama pemerintah daerah melakukan pengobatan massal, memperkuat intervensi gizi, dan memberikan perhatian khusus kepada balita dan ibu hamil melalui pemberian makanan tambahan (PMT), vitamin, dan pemantauan kesehatan. Edukasi terkait etika batuk, penggunaan masker, dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) juga diperluas.

Tim kesehatan juga melakukan pengambilan sampel tambahan untuk memastikan tidak ada patogen lain yang beredar, mengingat variasi gejala dan temuan multipatogen sebelumnya.