Logo Bloomberg Technoz

Gaduh Impor Beras 290 Ton: Amran Sebut Ilegal, Zulhas Beri Izin

Mis Fransiska Dewi
26 November 2025 10:50

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman Usai Konferensi Pers di BRMP Mektan, Tangerang, Senin (3/11/2025). (Bloomberg Technoz/Mis Fransiska)
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman Usai Konferensi Pers di BRMP Mektan, Tangerang, Senin (3/11/2025). (Bloomberg Technoz/Mis Fransiska)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sebanyak 290 ton impor beras ilegal dari Thailand masuk ke Indonesia melalui kawasan perdagangan bebas atau Free Trade Zone (FTZ) Sabang dan Batam. Menurut Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, kejadian itu mencederai upaya pemerintah untuk swasembada pangan dan menghentikan impor beras. 

Diketahui impor beras ilegal sebanyak 250 ton masuk melalui Pelabuhan Sabang dan 40,4 ton beras ilegal masuk ke Batam. 

"Bukan nilai 40 tonnya [atau 250 ton] tetapi yang kita harus jaga adalah semangat petani kita untuk tanam, jangan sampai petani kita yang ada 115 juta rusak motivasinya," sebut Amran dalam konferensi pers, Selasa (25/11/2025). 


Amran menyebut beras ilegal tersebut diimpor oleh pihak swasta tanpa memperoleh persetujuan impor (PI) dari Kementerian Pertanian. 

Amran menjelaskan pihak swasta tersebut memang mengajukan rekomendasi impor kepada Kementan dan dalam rapat koordinasi (rakor) yang dilakukan didapatkan bahwa permohonan tersebut ditolak.