Logo Bloomberg Technoz

DPR dan Prabowo Soroti Kasus Ibu Hamil ditolak RS di Papua

Dovana Hasiana
25 November 2025 20:40

Pimpinan DPR: Puan Maharani, Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Cucun (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)
Pimpinan DPR: Puan Maharani, Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Cucun (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden Prabowo Subianto akan melakukan evaluasi penanganan dan pelayanan kesehatan di wilayah Papua. Hal ini dilakukan usai viral kasus seorang ibu hamil, Irene Sokoy yang meninggal dunia dan mengalami keguguran usai ditolak empat rumah sakit di Jayapura, Papua.

"Tentu saja akan meminta Komisi terkait untuk mengevaluasi pelaksanaan hal-hal terkait dengan penanganan kesehatan yang terjadi khususnya di wilayah 3T [tertinggal, terdepan, terluar]. Jadi jangan sampai terjadi lagi penanganan atau kelalaian penanganan kesehatan yang terjadi seperti ini," kata Ketua DPR Puan Maharani dikutip, Selasa (25/11/2025).

Menurut dia, Komisi IX DPR akan segera menggelar rapat dengan Kementerian Kesehatan untuk melakukan evaluasi layanan kesehatan di wilayah 3T. Dia mengklaim, DPR akan memastikan seluruh masyarakat harus mendapatkan layanan kesehatan tanpa terkendala.


Toh, kata dia, Presiden Prabowo Subianto juga memberikan perhatian besar terhadap kasus kematian dan keguguran Irene Sokoy. Dia menerima kabar presiden akan menggelar rapat khusus untuk melakukan evaluasi terhadap layanan kesehatan di Papua.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengakui telah melaporkan kasus kematian ibu hamil di papua kepada Presiden Prabowo. Menurut dia, presiden langsung memerintahkan pelaksanaan audit terhadap seluruh layanan kesehatan di Pulau Cenderawasih.