Logo Bloomberg Technoz

JPPI: Kebijakan yang Harus Dievaluasi, Jangan Salahkan Guru

Dinda Decembria
25 November 2025 12:10

Ilustrasi Guru (Envato)
Ilustrasi Guru (Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) menilai turunnya nilai matematika dalam Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 sebagai sinyal penting perlunya evaluasi kebijakan pendidikan secara menyeluruh.

JPPI menekankan bahwa penurunan capaian tersebut tidak boleh diarahkan sebagai kesalahan peserta didik maupun guru di ruang kelas.

Koordinator Nasional JPPI, Ubaid Matraji, menyatakan bahwa rendahnya capaian secara merata di berbagai daerah menunjukkan adanya tantangan sistemik dalam pendidikan.  


“Ketika nilai matematika ambruk secara nasional, masalahnya bukan di ruang kelas, melainkan di ruang perumusan kebijakan. Ini adalah bukti kegagalan sistem, bukan kegagalan guru,” tegas Ubaid Matraji dalam keterangan tertulis, Selasa (29/11).

"Guru justru menjadi pihak yang paling terdampak oleh kebijakan tidak konsisten, ketimpangan kesejahteraan, hingga minimnya dukungan pengembangan kompetensi yang berkelanjutan,"tambahnya.