Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan Djaka Budhi Utama menegaskan kepada jajarannya untuk tidak menerima suap maupun gratifikasi guna meloloskan sejumlah barang selundupan impor ilegal.

Pernyataan tersebut ia sampaikan sebagai respons atas dugaan adanya oknum pegawai bea cukai yang menerima suap dari importir pakaian ilegal dengan nilai berkisar Rp500 juta/kontainer.

"Kalaupun ada [pegawai] bea cukai yang seperti itu, yang pasti kita selesaikan. Tau sendiri kan gimana? Pasti jadi pengangguran," ujar Djaka kepada wartawan di Jakarta, Senin (24/11/2025).

Hanya saja, Djaka membantah atas adanya oknum pegawai yang menerima suap tersebut. Dia menilai informasi tersebut merupakan hal yang menyesatkan.

"Itu nggak jelas informasi yang menyesatkan," tegas dia. "Intinya kalaupun ada oknum pegawai bea cukai yang memanfaatkan itu, pasti kita selesaikan."