Logo Bloomberg Technoz

Malaysia Terbanyak Selundupkan Barang Impor Ilegal ke RI

Sultan Ibnu Affan
14 August 2025 19:00

Calon pembeli melihat pakaian bekas (Thrifting) yang dijual di Pasar Baru, Jakarta, Kamis (31/7/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianrto)
Calon pembeli melihat pakaian bekas (Thrifting) yang dijual di Pasar Baru, Jakarta, Kamis (31/7/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianrto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan mengatakan Malaysia masih jadi negara asal penyelundupan berbagai barang ilegal, seperti pakaian bekas atau thrifting yang masih kian marak masuk ke Indonesia.

Hal itu diungkapkan Dirjen Bea Cukai bersama TNI Angkatan Laut (AL) dalam hasil penggagalan penyelundupan terbaru pakaian hingga tas bekas yang akan di jual di dalam negeri di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

"Hampir seluruh ballpress [karung] yang masuk itu selalu melalui dari Malaysia," ujar Djaka Budi Utama dalam konferensi pers, Kamis (14/8/2025).


Djaka mengatakan hal itu menjadi lumrah lantaran sejumlah pelabuhan dalam negeri, terutama di wilayah Kalimantan hingga Selat Malaka sangat berdekatan dan bersinggungan langsung dengan Negara Tetangga tersebut.

Dia memastikan seluruh barang ilegal tersebut akan dimusnahkan. Bekerja sama dengan TNI-AL dan Kejaksaan, Djaka mengatakan proses tersebut tidak berhenti dalam pemusnahan saja, melainkan juga akan sampai ke tahapan penegakan hukum