Logo Bloomberg Technoz

Peran Elon Musk di Awal DOGE Hingga Kini Dikabarkan Bubar

Muhammad Fikri
24 November 2025 20:50

Elon Musk saat berbincang dengan Howard Lutnick, Menteri Perdagangan AS, dan Steven Cheung, Direktur Komunikasi Gedung Putih. Al Drago/Bloomberg
Elon Musk saat berbincang dengan Howard Lutnick, Menteri Perdagangan AS, dan Steven Cheung, Direktur Komunikasi Gedung Putih. Al Drago/Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta - Figur pengusaha global dan Chief Executive Officer (CEO) Tesla, SpaceX, dan X, Elon Musk, telah secara efektif melepaskan perannya di dalam pemerintahan Amerika Serikat (AS). Keputusan ini berujung pada pembubaran senyap unit yang pernah ia pimpin, Department of Government Efficiency (DOGE).

Peristiwa ini terjadi di tengah konflik terbuka Musk dengan Trump mengenai isu anggaran federal. DOGE diketahui merupakan proyek unggulan yang diinisiasi Musk dan diresmikan oleh Presiden Donald Trump. 

Meskipun tidak ada pengumuman resmi pembubaran dari Gedung Putih, fungsi-fungsi DOGE telah diserap kembali ke dalam struktur federal.


Scott Kupor, Direktur Office of Personnel Management (OPM), secara tidak langsung mengkonfirmasi matinya unit tersebut. “Itu tidak ada. [DOGE] bukan lagi ‘entitas terpusat’,” ujarnya, dikutip dari The Guardian, dikutip Senin (24/11/2025)

Awal Mula Elon Musk Masuk DOGE

Keputusan Musk untuk terlibat dalam politik pemerintahan AS didorong oleh visinya untuk menerapkan efisiensi radikal yang ia terapkan di perusahaannya ke dalam birokrasi federal. DOGE sendiri diinisiasi dan diusulkan Musk kepada Trump pada tahun 2024, dan diresmikan melalui perintah eksekutif pada Januari 2025.