Pemerintah Hong Kong belum memberikan komentar atas permintaan tanggapan.
Ketegangan terbaru antara China dan Jepang muncul setelah Perdana Menteri Sanae Takaichi menjadi pemimpin Jepang pertama dalam beberapa dekade yang secara terbuka mengaitkan krisis Selat Taiwan dengan kemungkinan pengerahan pasukan Jepang. Pernyataannya memicu respons cepat dari Beijing, yang mengimbau warganya agar tidak melakukan perjalanan atau studi ke Jepang.
Hong Kong mengikuti langkah China dengan turut mengeluarkan imbauan perjalanan. Mayoritas maskapai China membebaskan biaya pembatalan tiket ke Jepang, sementara maskapai utama Hong Kong, Cathay Pacific Airways Ltd, memperbolehkan penumpang mengubah jadwal penerbangan.
Kota semi-otonom tersebut semakin menyelaraskan diri dengan kebijakan nasional. Pada 2023, Hong Kong mengikuti pemerintah pusat dalam membatasi impor makanan laut dari beberapa wilayah Jepang, sebagai respons terhadap rencana kontroversial untuk membuang air limbah yang telah diolah dari PLTN Fukushima ke Samudra Pasifik.
(bbn)




























