Logo Bloomberg Technoz

KTT G20 2025 di Afsel: RI Tuntut Pembiayaan Global Mudah Diakses

Sultan Ibnu Affan
24 November 2025 14:00

Airlangga Proyeksi Bisnis Ekonomi Digital Indonesia Tembus US$360 Miliar di 2030. (Bloomberg Technoz)
Airlangga Proyeksi Bisnis Ekonomi Digital Indonesia Tembus US$360 Miliar di 2030. (Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memperkuat posisi negara-negara berkembang dalam tata kelola ekonomi global. Salah satunya meminta dukungan pembiayaan yang mudah diakses.

Hal ini disampaikan dalam partisipasi aktif pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Presidensi G20 Afrika Selatan 2025, Minggu (23/11/2025).

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Indonesia telah mendorong sejumlah agenda inklusivitas, yang juga telah dilakukan sejak 2022 saat menjadi tuan rumah dan dilanjutkan tahun ini.


"Wakil Presiden Gibran Rakabuming menegaskan sejumlah poin penting diantaranya pertumbuhan ekonomi global yang harus berlangsung secara kuat, adil, dan inklusif, dengan dukungan pembiayaan internasional yang mudah diakses, dapat diprediksi, setara, khususnya bagi negara berkembang," ujarnya dalam siaran resmi, dikutip Senin (24/11/2025).

Upaya tersebut, kata dia, dapat didorong melalui berbagai instrumen, termasuk penghapusan utang, pengembangan mekanisme pembiayaan yang inovatif, skema blended finance, serta pembiayaan untuk transisi yang berkeadilan.