Logo Bloomberg Technoz

Trump Mengubah G-20 Afrika Selatan Jadi Kisah Dua KTT

News
24 November 2025 05:40

KTT G-20. (Dok: Bloomberg)
KTT G-20. (Dok: Bloomberg)

Neil Munshi -- Bloomberg News

Bloomberg, Jika Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bertekad menghancurkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 Afrika Selatan sebagai bagian dari serangan besar-besarannya terhadap tatanan multilateral, harus diakui bahwa ia tidak berhasil — tetapi ia justru memperlebar jurang pemisah.

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, yang dikepung oleh klaim palsu Trump tentang genosida kulit putih di negaranya dan boikot AS, berhasil meyakinkan anggota G-20 lainnya untuk menyetujui deklarasi tersebut, meskipun ada ancaman dari AS.


Pernyataannya yang mendukung semua tema yang telah dikritik pemerintahannya sepanjang tahun — solidaritas global, kesetaraan, keberlanjutan — membuat sebuah surat kabar nasional memberi judul utama pada hari pertama: "Hidung Berdarah untuk Trump."

Perdana Menteri Kanada Mark Carney menggemakan Ramaphosa ketika ia mengatakan dunia akan terus berjalan tanpa AS — terutama, mungkin, selama bulan di mana Trump tampaknya semakin berada di ambang kehancuran.