KPI Balongan dan Pemda Matangkan Rencana Pengalihan Jalan

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan mempercepat penyusunan langkah teknis pelaksanaan penutupan jalan depan kilang sebagai tindak lanjut kesepakatan bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu terkait aspek keselamatan (safety buffer zone).
Pembahasan tersebut dilakukan dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema “Teknis Persiapan Sosialisasi Penutupan Jalan Depan Kilang RU VI Balongan” yang diselenggarakan di Gedung Patra Ayu, Perumahan Bumi Patra, Indramayu, Rabu (19/11).
Kegiatan ini dihadiri unsur Forkopimda termasuk perwakilan Kodim 0616/Indramayu, Polres Indramayu, Polsek Balongan, Dishub Indramayu, Camat Balongan, serta kepala desa dari Majakerta, Sukaurip, dan Sukareja. Hadir pula perwakilan dari Integrated Terminal Balongan.
FGD dipimpin Area Manager Legal Counsel Kilang Balongan, I Ketut Putra Ambarawa. Ia menegaskan pentingnya percepatan sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana penutupan jalan demi keamanan kilang dan warga.
"Rencananya, sosialisasi akan kita mulai sekitar awal bulan Desember 2025. Dalam sosialisasi tersebut, nantinya akan dilakukan simulasi pengalihan total arus lalu lintas depan kilang ke Jalan Sukaurip-Sukareja selama beberapa hari atau minggu untuk kemudian dilakukan evaluasi dan mitigasi," ujar I Ketut.
Ia menambahkan bahwa tanggal pasti sosialisasi akan dibahas pada pertemuan lanjutan. "Selama uji coba tersebut, kita akan memonitor dan mengevaluasi segala aspek, terutama terkait keselamatan pengguna jalan dan masyarakat serta kelancaran arus lalu lintas," tegasnya. Ia juga memastikan bahwa proses sosialisasi akan berlanjut hingga pengalihan permanen pada Januari 2026.
Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balongan, Mohamad Zulkifli, turut meminta dukungan masyarakat dan pemangku kepentingan. "Kami berterima kasih atas dukungan Pemda, TNI/Polri dan Pemerintah Desa yang telah sepakat satu suara. Penutupan jalan ini semata-mata untuk mematuhi standar safety jarak aman kilang. Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indramayu agar proses sosialisasi dan pengalihan ke jalur Sukaurip-Sukareja nanti berjalan lancar dan aman bagi semua pihak," ungkap Zulkifli.
FGD menyimpulkan bahwa seluruh pihak mendukung penuh pelaksanaan sosialisasi, dengan penekanan bahwa penyediaan fasilitas keselamatan pada jalur alternatif menjadi prioritas sebelum penutupan diberlakukan sepenuhnya.

































