Logo Bloomberg Technoz

"Tadi Pak Menteri menguraikan, ketika BPS mengumumkan PDB kuartal III, maka efek dari pengeluaran pemerintah itu sudah 5% lebih. Ini yang kita lakukan supaya belanja pempus benar-benar memiliki dampak terhadap perekonomian," tegasnya.

Suahasil memaparkan, realisasi belanja pemerintah kurun waktu lima tahun terakhir mengalami fluktuasi dengan tren meningkat. Pada 2021, realiasai belanja secara tahunan mencapai Rp1.416,3 triliun, lalu naik pada tahun selanjutnya yakni sebesar Rp1.671,4 triliun. 

Pada 2023, terjadi penurunan realisasi belanja pemerintah per Oktober yang hanya mencapai Rp1.572,2 triliun. Hingga pada 2024 realiasi tersebut kembali mengalami kenaikan menjadi Rp1.834,5 triliun. 

Suahasil menegaskan, belanja pemerintah pusat menjadi sangat penting, sebab guna mendorong gerak dan pertumbuhan ekonomi. 

Sebagai catatan, belanja negara hingga Oktober 2025 mencapai Rp2.593,0 triliun atau 73,5% dari target sepanjang tahun ini yang sebesar Rp3.527,5 triliun. Realisasi ini terdiri atas belanja pemerintah pusat Rp1.879,6 triliun dan Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp713,4 triliun atau 82,6% dari outlook 2025 yang senilai Rp 864,1 triliun.

(lav)

No more pages