Logo Bloomberg Technoz

TINS Pertimbangkan Hidupkan Lagi Satu hingga Dua Smelter Sitaan

Artha Adventy
20 November 2025 19:50

Ekskavator mengupas lapisan penutup untuk mendapatkan bijih timah di lubang tambang operasi PT Timah di Sungai Liat, Pulau Bangka./Bloomberg
Ekskavator mengupas lapisan penutup untuk mendapatkan bijih timah di lubang tambang operasi PT Timah di Sungai Liat, Pulau Bangka./Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta - Produksi PT Timah Tbk (TINS) yang diproyeksi meningkat membuat perseroan mempertimbangkan untuk menghidupkan satu hingga dua smelter dari enam smelter sitaan tambang ilegal yang kini dalam penguasaan perusahaan.

Terkait pemanfaatan aset sitaan tersebut, Wakil Direktur Utama TINS Harry Budi Sidharta menyampaikan perusahaan menyiapkan skenario jangka panjang untuk mengaktifkan kembali fasilitas yang kini dalam penguasaan TINS. Dari enam smelter sitaan itu, perseroan mempertimbangkan untuk menghidupkan satu hingga dua unit guna mendukung peningkatan kapasitas produksi.

"Dengan meningkatnya jumlah produksi, kami mungkin akan menghidupkan satu atau dua smelter. Kami akan aktifkan yang memang bisa dimanfaatkan dari enam itu," ujar Harry dalam paparan publik, Kamis (20/11/2025).


Harry menjelaskan bahwa aset sitaan tersebut saat ini sudah dipercayakan secara de facto kepada TINS, meski proses yuridis bersama Kejaksaan Agung masih berjalan. 

"Kami sedang berdiskusi dengan Kejaksaan terkait yuridisnya karena untuk masuk ke pembukaan tentu ada proses," jelasnya.