Nicholas Lua - Blooomberg News

Bloomberg, Harga minyak dunia bergerak stabil ketika trader sedang mempertimbangkan laporan peningkatan stok AS yang berhadapan dengan kekhawatiran dampak sanksi baru yang akan dijatuhkan kepada Rusia.

Minyak mentah acuan West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan di bawah US$61 per barel, setelah sempat menguat lebih dari 1% pada Selasa (18/11), di mana Brent ditutup mendekati US$65.

Lembaga yang didanai industri, American Petroleum Institute (API), melaporkan adanya kenaikan inventori minyak mentah AS sebesar 4,4 juta barel, disertai peningkatan stok produk olahan. Jika dikonfirmasi oleh data resmi pemerintah, kenaikan ini akan membawa total inventori minyak ke level tertinggi dalam lebih dari lima bulan terakhir.

Di sisi lain, sanksi AS terhadap produsen utama Rusia, Rosneft PJSC dan Lukoil PJSC, dijadwalkan mulai berlaku dalam beberapa hari ke depan. Sanksi ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan tekanan terhadap Moskow agar mengakhiri perang di Ukraina.