Sebelum memimpin Lion Air, Wamildan membangun rekam jejak panjang di Batik Air, anak usaha Lion Air Group, sejak 2013. Di maskapai tersebut, ia menduduki posisi Director of Safety, Security, and Quality. Dalam jabatan itu, ia bertanggung jawab menguatkan standar keselamatan, keamanan, serta kualitas layanan di salah satu maskapai full service terbesar di Tanah Air. Pengalaman ini mempertegas kapasitasnya dalam manajemen operasional dan keselamatan penerbangan.
Tidak hanya berkarier di level manajerial, Wamildan juga merupakan seorang pilot aktif. Ia memulai profesinya pada 2003 di TNI Angkatan Udara, menerbangkan pesawat patroli Boeing 737-200 di Skadron Udara 5 Intai Strategis di Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar. Pengalamannya di dunia militer juga mencakup tugas sebagai Flying Instructor di Lanud Adisucipto, Yogyakarta, peran yang membentuk fondasi kuat dalam disiplin penerbangan dan pelatihan awak udara.
Pria kelahiran Wamena pada 1981 ini tumbuh besar di Jayapura sebelum kemudian menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara dan lulus pada 1998. Setelah itu, ia melanjutkan studi di Akademi Angkatan Udara dan menyelesaikannya pada 2003 melalui Air Force Flying School. Wamildan juga telah mengikuti berbagai program pelatihan internasional, termasuk Aviation Medicine Course (Republic of Singapore Air Force, 2007), Instructor Course (Royal Australian Air Force, 2008), serta Squadron Officer School (US Air Force, 2011).
(ell)
































