Logo Bloomberg Technoz

Saraswati, kala itu, merasa turut pernah melontarkan pernyataan kontroversial. Padahal, pernyataan yang dikritik tersebut terjadi di waktu lampau dan video yang beredar adalah hasil editing. 

"[Pertama] Mahkamah partai menilai pernyataan Sara yang viral di media sosial merupakan hasil potongan sehingga menimbulkan arti berbeda dari yang disampaikan," kata Dasco dikutip, Jumat (31/10/2025).

Kedua, menurut dia, Saraswati pun tak pernah menyerahkan surat pengunduran diri tertulis kepada Mahkamah Kehormatan Partai Gerindra. Demikian pula, partai berlambang kepala garuda tersebut tak pernah mengeluarkan surat penon-aktifan atau pemecatan terhadap Saraswati.

Ketiga, Dasco mengatakan, mahkamah partai merasa tak perlu melanjutkan kasus tersebut karena tak ada satu pun laporan tentang pernyataan kontroversial Saraswati ke MKD DPR. "Bahwa apa yang dituduhkan [dugaan pelanggaran etik Sara] tidak ada laporan baik ke Mahkamah Partai atau ke MKD. Tidak ada pelaporan,” ujar dia.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, kata dia, Saraswati tetap menjadi kader Partai Gerindra yang bertugas sebagai anggota DPR periode 2024-2029. Selain itu, partai tersebut tetap memberikan kepercayaan kepada Saraswati sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR.

(dov/frg)

No more pages