Lonjakan produksi listrik termal ini akan menyulitkan China untuk menurunkan emisi gas rumah kaca tahun ini.
Hingga akhir September, emisi negara itu tercatat relatif stagnan dibandingkan 2024, menurut Centre for Research on Energy and Clean Air.
Kenaikan produksi terjadi di tengah gelombang panas di akhir tahun yang mendorong peningkatan penggunaan pendingin udara di banyak kota di selatan.
Di Shanghai, suhu rata-rata pada Oktober tercatat 2°C lebih tinggi dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, menurut data yang dihimpun Bloomberg.
(bbn)
No more pages


































