Logo Bloomberg Technoz

CUAN Bertaruh pada Akuisisi di Tengah Tekanan Harga Batu Bara

Artha Adventy
12 November 2025 19:10

Sebuah derek membongkar pengiriman batu bara antrasit./Bloomberg-Vincent Mundy
Sebuah derek membongkar pengiriman batu bara antrasit./Bloomberg-Vincent Mundy

Bloomberg Technoz, JakartaEmiten terafiliasi Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) menegaskan strategi diversifikasi melalui ekspansi anorganik untuk menjaga kinerja di tengah tekanan harga batu bara yang masih fluktuatif. Langkah ini menjadi andalan emiten tambang tersebut dalam memperkuat pendapatan jangka panjang yang lebih stabil.

Direktur CUAN Kartika Hendrawan menjelaskan, perusahaan saat ini memiliki total cadangan batu bara sebesar 228 juta ton, dengan 133,5 juta ton di antaranya merupakan batu bara metalurgi yang bernilai jual lebih tinggi. Hingga sembilan bulan 2025, produksi batu bara mencapai 4 juta ton, sekitar 25% berasal dari batu bara metalurgi

Ke depan, kontribusi dari batu bara metalurgi akan terus tumbuh melampaui batu bara thermal,” ujarnya dalam paparan publik, Rabu (12/11/2025). 


Namun, di tengah pelemahan harga komoditas, CUAN tidak hanya mengandalkan tambang. Perusahaan agresif memperluas portofolio melalui akuisisi sejumlah entitas, termasuk PT Petrosea Tbk (PTRO), HBS, Hafar Group, dan Guna Dharma Integra (GDI). 

Akuisisi ini, kata Kartika, memperluas eksposur CUAN ke sektor jasa pertambangan, energi, dan pembangkit listrik yang menawarkan margin lebih stabil