“Jadi begini, yang kami ketahui ini sedikit mungkin karena ini masih penyelidikan, materinya itu terkait dengan lahan sebetulnya, jadi bukan masalah prosesnya, terkait dengan pembebasan lahan,” kata Asep
Dia menyatakan terdapat beberapa komponen terkait pembebasan lahan yang tengah diselidiki penyelidik, akan tetapi dia belum dapat mengungkapkan rinciannya. Dia memberikan sinyal bahwa terdapat dugaan korupsi berupa penggelembungan harga lahan dalam proses pembebasan lahan.
Dia mengungkapkan penyelidik sedang menggali informasi apakah terdapat oknum yang memanfaatkan proyek tersebut untuk mengambil keuntungan.
Sebelumnya, juru bicara KPK Budi Prasetyo menyatakan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh sudah mulai dilakukan sejak awal 2025.
Hingga kini, KPK belum mengelaborasi jumlah dan identitas pihak yang sudah dimintai keterangan. KPK juga belum mau menjelaskan jenis praktik lancung yang ada dalam proyek era pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo ini.
"Memang masih di tahap penyelidikan, informasi detail terkait dengan progres atau perkembangan perkaranya, belum bisa kami sampaikan secara rinci," ujar Budi kepada awak media, akhir bulan lalu.
"Oleh karena itu, KPK juga terus mengimbau kepada masyarakat siapa pun yang memiliki informasi ataupun data yang terkait dengan hal tersebut, bisa menyampaikan kepada KPK."
(azr/frg)

































