Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah hari ini Jumat (7/11/2025), berpeluang lanjut menguat menghadapi dolar Amerika Serikat (AS). Tersulut optimisme pemangkasan bunga The Fed yang kembali membuncah pasca rilis data tenaga kerja Negeri Adikuasa.

Rupiah spot yang kemarin ditutup menguat 0,07% di posisi Rp16.694/US$, hari ini memiliki peluang untuk kembali menguat lagi ke rentang Rp16.600–an. Namun, secara teknikal, rupiah perlu menembus terlebih dulu level resistance hari ini di Rp16.680/US$ sebelum bisa melenggang ke atas Rp16.650/US$.

Dalam jangka pendek, dalam time frame daily, bila penguatan rupiah hari ini berhasil menjebol level resistance pertama tersebut, rupiah berpeluang makin perkasa ke Rp16.600/US$.

Namun apabila pelemahan justru berlanjut, ada trendline garis kuning pada level Rp16.750/US$ akan menjadi support paling krusial, bersama Rp16.800/US$.

Sinyal penguatan rupiah hari ini terlihat dari Indeks dolar AS yang ditutup melemah cukup tajam semalam memberi peluang bagi mata uang yang menjadi tandingannya untuk berbalik menguat hari ini.