Logo Bloomberg Technoz

Ekspor RI Tumbuh 8,14%, Ini 3 Negara Terbesar Tujuannya

Pramesti Regita Cindy
03 November 2025 11:25

Ilustrasi Ekspor (Envato/APchannel)
Ilustrasi Ekspor (Envato/APchannel)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca dagang Indonesia hingga September 2025. Nilai ekspor pada periode tersebut US$209,80 miliar atau naik 8,14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan nilai ekspor migas US$10,03 miliar atau turun 14,09% sementara nilai ekspor non migas tercatat naik sebesar 9,75% dengan nilai US$199,77 miliar.

Jika dilihat menurut sektor, peningkatan ekspor non migas secara kumulatif terjadi di sektor pengolahan dan pertanian. Sektor industri pengolahan menjadi pendorong utama sejak januari hingga September 2025 dengan andil 12,58%.


“Ekspor sektor industri pengolahan yang naik cukup besar yaitu minyak kelapa sawit, logam dasar bukan sawit, barang perhiasan dan barang berharga, kimia dasar organik yang bersumber dari pertanian, semikonduktor dan komponen elektronik lainnya,” ungkapnya.

Secara komulatif pada Januari-September 2025, ekspor non migas ke Amerika Serikat (AS), ASEAN dan Uni Eropa mengalami peningkatan. Sementara ke India mengalami penurunan.