Logo Bloomberg Technoz

Potensi Kenaikan IHSG Dibayangi Sikap The Fed

Muhammad Julian Fadli
22 June 2023 08:08

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis 22 Juni 2023 berpotensi melanjutkan penguatan dengan tren terbatas, seiringan dengan sejumlah sentimen yang bervariasi, termasuk pernyataan The Fed yang mempertegas akan ada pengetatan lebih lanjut tahun ini.

Pada perdagangan kemarin, Rabu (21/6/2023) IHSG terapresiasi 42,17 poin, atau setara dengan 0,63% dengan menutup perdagangan pada level 6.702,62.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Kamis 22 Juni (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi menguat terbatas di antara area resistance pada trendline garis putih dan merah pada level 6.688–6.731. Dengan terkonfirmasi memiliki support IHSG pada level 6.659. Adapun untuk resistance selanjutnya terdapat MA-50 pada level 6.750, dan ada MA-100 yang jadi target kedua, pada level 6.784.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari sentimen regional dan global. Investor dalam negeri tengah menanti pengumuman kebijakan Bank Indonesia (BI), di mana BI diperkirakan akan kembali menahan suku bunga acuan.

Hasil konsensus dari 29 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg hingga Rabu (21/6/2023), menghasilkan suara bulat memperkirakan BI akan kembali menahan suku bunga acuan pada level 5,75%.