Logo Bloomberg Technoz

Singapura Sita Aset Prince Group Rp2,4 T Terkait Penipuan Online

News
01 November 2025 17:45

Patung Merlion di Singapura. Fotografer: Lionel Ng/Bloomberg
Patung Merlion di Singapura. Fotografer: Lionel Ng/Bloomberg

Bernadette Toh dan Low De Wei -- Bloomberg News

Bloomberg, Singapura telah menyita aset senilai lebih dari S$150 juta atau sekitar Rp2,4 triliun yang terkait dengan dugaan pencucian uang dan pemalsuan dalam operasi yang melibatkan konglomerat Kamboja, Prince Holding Group, dan pendirinya, Chen Zhi.

Di antara aset yang disita terdapat enam properti dan aset keuangan seperti rekening bank, rekening efek, dan uang tunai, ungkap Kepolisian Singapura pada hari Jumat. Aset lain yang terkena larangan pembuangan termasuk sebuah kapal pesiar, 11 mobil, dan beberapa botol minuman keras.


Langkah ini diambil lebih dari dua minggu setelah AS mendakwa Chen, pria kelahiran Tiongkok, atas dugaan kepemimpinannya dalam sindikat penipuan transnasional dan jaringan kriminal yang besar.

Otoritas AS dan Inggris juga menjatuhkan sanksi kepada pria berusia 37 tahun tersebut, beserta rekan-rekannya dan perusahaan terkait, serta menuduh mereka mengoperasikan pusat penipuan yang mencuri uang dari para korban di seluruh dunia dan mencuci dana miliaran dolar.