Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto tengah mengkaji sejumlah nama calon pahlawan nasional yang diserahkan Kementerian Sosial dan Dewan Gelar. Salah satu nama yang terkonfirmasi menjadi calon pahlawan nasional tahun ini adalah Presiden ke-2 Soeharto.

Berdasarkan data Kementerian Sosial, pemerintah sudah berulang kali mengajukan nama Soeharto sebagai calon pahlawan nasional. Akan tetapi, mertua Prabowo tersebut belum juga mendapat persetujuan dan mendapatkan gelar. Dia pun tercatat sebagai salah satu dari daftar 20 nama calon pahlawan nasional yang sudah diajukan sejak 2011 hingga 2023.

Apakah tahun ini Presiden ke-2 Soeharto akan mendapatkan gelar pahlawan nasional saat mantan suami Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto menjadi presiden? Bagaimana sosok Soeharto?

Soeharto lahir pada 8 Juni 1921, di desa Kemusuk daerah Argomulyo Godean, sebelah Barat Yogyakarta. Saat Indonesia menjadi republik pada 1950, Soeharto telah menjabat sebagai komandan batalyon di Jawa tengah dan mencapai pangkat letnan kolonel. 

Selama 15 tahun berikutnya dia naik pangkat melalui jajaran Tentara Nasional Indonesia, menjadi kolonel pada 1957, brigadir jenderal pada 1960, dan mayor jenderal pada 1962. Pada 30 September 1965, Soeharto yang menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) memimpin upaya pembantaian kelompok Partai Komunis Indonesia.