Yoolim Lee–Bloomberg News

Bloomberg, Divisi semikonduktor Samsung Electronics Co. melaporkan lonjakan laba sebesar 80%, melebihi perkiraan, yang menunjukkan bahwa permintaan global akan kecerdasan buatan (AI) membantu mendorong pemulihan di bisnis utama perusahaan Korea Selatan tersebut.

Unit tersebut, yang bersaing dengan SK Hynix Inc. dan Micron Technology Inc. asal Amerika Serikat (AS), mengatakan akan fokus pada produksi massal generasi berikutnya dari memori bandwidth tinggi (HBM4) — yang dirancang untuk bekerja bersama akselerator AI dari Nvidia Corp.

Perusahaan mengulang prediksi SK Hynix bahwa lonjakan pengeluaran untuk kecerdasan buatan akan berlanjut pada kuartal ini dan hingga tahun depan. Sahamnya melonjak lebih dari 5% di Seoul.

Perusahaan terbesar di Korea Selatan ini berusaha pulih dari serangkaian kesalahan yang memungkinkan SK Hynix mengambil alih kepemimpinan dalam memori yang meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan. Kini, Samsung berusaha kembali masuk ke persaingan sengit tersebut, di mana perusahaan-perusahaan besar seperti OpenAI hingga Meta Platforms Inc. sedang mengumpulkan daya komputasi untuk layanan AI.