Logo Bloomberg Technoz

KPK dan BPK Maraton Cek Mesin EDC di SPBU 4 Provinsi

Dovana Hasiana
30 October 2025 14:30

Ilustrasi Mesin EDC (Sumber: Tiffany Hagler-Geard/Bloomberg)
Ilustrasi Mesin EDC (Sumber: Tiffany Hagler-Geard/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama dengan Badan Pemeriksa Keuangan secara maraton tengah melakukan pengecekan sampel (sampling) mesin electronic data capture (EDC) dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pada pekan ini. 

Pengecekan ini menjadi bagian dari kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek digitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) PT Pertamina (Persero) periode 2018-2023. Dalam perkara ini, KPK menduga terdapat pengadaan sekitar 23.000 mesin EDC.

"Pada pekan ini, tim penyidik KPK bersama auditor BPK juga sedang maraton melakukan sampling pengecekan mesin EDC di sejumlah SPBU yang tersebar di wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, dan Banten," ujar juru bicara KPK Budi Prasetyo, Kamis (30/10/2025).


Berkaitan dengan itu, KPK juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dalam perkara ini. KPK telah memeriksa dua orang karyawan swasta, kemarin. Mereka adalah Tri Rachmad Junaedi dan Budy Dharmito. Dalam pemeriksaan tersebut, penyidik melakukan pendalaman materi terkait pengadaan digitalisasi SPBU dalam kaitannya dengan penghitungan kerugian negaranya.

Hari ini, KPK menjadwalkan ulang pemeriksaan Komisaris Utama PT Phase Delta, Edrus ALi. Pemeriksaan dilakukan di Kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Timur