Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mampu membalikkan laba jadi triliunan dari sebelumnya rugi. Namun, raihan ini tidak sepenuhnya berasal dari kinerja organik perusahaan, melainkan efisiensi dan pemasukan dari instrumen keuangan.

Berdasarkan laporan keuangan BUKA, perusahaan mencatat laba bersih Rp2,91 triliun pada kuartal III-2025, dari sebelumnya rugi Rp597,35 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

BUKA sejatinya tidak mencatat kinerja interstellar dari sisi top line, yang mampu pembalikan laba bersih hingga triliunan. Ini tercermin dari pendapatan yang hanya naik 39% secara tahunan menjadi Rp4,73 triliun. 

Porsi beban pokok terhadap pendapatan bahkan mencapai 92%. Sedang kenaikannya mencapai 55,37% secara tahunan menjadi Rp4,35 triliun.

Dari dua pos keuangan itu sejatinya sudah terlihat jika Bukalapak hanya mampu mencatat laba kotor sekitar Rp376 miliar pada kuartal III-2025. Pertanyaannya, bagaimana Bukalapak mampu meraih laba bersih hingga lebih dari Rp2 triliun?