“Cinta tanah air bukan hanya diucapkan tetapi harus dibuktikan dengan kerja keras, disiplin, rela berkorban demi negara dan bangsa. Keberanian membela kebenaran dan ketulusan melayani rakyat seluruhnya,” ujarnya

3 Ikrar

Pada 1928, Prabowo mengatakan, pemuda-pemudi yang berusia sekitar 22–24 tahun mengucapkan tiga ikrar, yakni mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia; mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia; dan menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia. 

Kala itu, pemuda dan pemudi berkumpul menginginkan satu hal, yakni Indonesia bersatu, berdaulat, dan bermartabat. Sehingga, kini tugas Indonesia adalah melanjutkan perjuangan tersebut melalui kerja keras.

(dov/spt)