DPR Soal Perintah Prabowo Bahasa Portugis masuk Kurikulum Sekolah
Dovana Hasiana
27 October 2025 20:40

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) buka suara mengenai wacana dari Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan Bahasa Portugis sebagai salah satu bahasa prioritas di sistem pendidikan Indonesia.
Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian meminta kementerian pendidikan untuk mengkaji dampak penerapan wacana tersebut terhadap kurikulum pendidikan Indonesia yang sudah padat. Tak hanya itu, Hetifah juga meminta pemerintah memastikan pengajaran bahasa Portugis, seperti juga bahasa asing lainnya, memiliki dasar yang jelas—baik dari segi manfaat strategis, hubungan diplomatik, maupun relevansinya dengan kebutuhan masa depan siswa.
“Kami berharap Kementerian Pendidikan juga melakukan kajian mendalam terkait potensi kerja sama dengan negara-negara berbahasa Portugis, seperti Brasil, Portugal, dan Timor Leste,” ujar dia dalam siaran pers, Senin (27/10/2025).
Dalam pelaksanaannya, menurut Hetifah, program pengajaran bahasa Portugis dapat terlebih dahulu diujicobakan di daerah yang memiliki kedekatan historis dan interaksi sosial-budaya dengan negara-negara berbahasa Portugis, seperti di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.
Menurut dia, pendekatan kontekstual ini akan memungkinkan proses pembelajaran menjadi lebih relevan, efektif, dan memberi manfaat nyata bagi peserta didik serta masyarakat setempat, sekaligus menjadi model pengembangan bahasa asing yang adaptif terhadap karakter dan kebutuhan daerah.
“Prinsipnya, kami mendukung kebijakan pendidikan yang memperkuat daya saing global pelajar Indonesia, selama dilakukan dengan perencanaan matang dan tetap menjaga prioritas bahasa Indonesia serta bahasa daerah sebagai identitas bangsa,” ujar dia.






























