Logo Bloomberg Technoz

Agus menuturkan, petugas dari Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta bersama unit terkait segera diterjunkan untuk melakukan pengecekan dan penanganan di lokasi kejadian.

“Benar telah terjadi anjlogan pada dua gerbong kereta bagian belakang KA Purwojaya di wilayah Kedunggedeh. Untuk sementara, hanya satu jalur yang bisa dilewati secara terbatas untuk mengatur perjalanan kereta api lain, sementara jalur lainnya masih dalam proses penanganan oleh petugas,” ujar dia.

Lebih lanjut dia, PT KAI memastikan seluruh penumpang dan awak Kereta Api Purwojaya dalam kondisi selamat. Lalu, sebanyak 232 penumpang telah dievakuasi dengan baik dan melanjutkan perjalanan menggunakan emas bus yang sudah disiapkan menuju stasiun tujuan masing-masing.

Agus mengeklaim proses evakuasi berjalan lancar dan aman, dibantu oleh petugas di lapangan yang memastikan kenyamanan pelanggan selama proses berlangsung.

Setelah seluruh penumpang dipastikan aman, tahapan selanjutnya difokuskan pada penanganan rangkaian KA yang mengalami anjlokan serta pemeriksaan kondisi prasarana untuk mempercepat normalisasi perjalanan.

Selain itu, kata Agus, PT KAI pun melakukan pelbagai langkah operasional untuk meminimalkan kelambatan perjalanan kereta lainnya di lintas tersebut melalui pengaturan jalur bergantian dan koordinasi intensif antar-daerah operasi.

“KAI menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan yang terjadi akibat kondisi ini. Upaya pemulihan terus dilakukan secara intensif dengan memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan sebagai prioritas utama,” tutur dia.

Berikut Daftar Jadwal Perjalanan Kereta yang Mengalami Keterlambatan:

Jalur Hulu (Cikampek—Bekasi):

1. KA 142F (Parahyangan Fak) relasi Gambir—Bandung, posisi Stasiun Karawang, terlambat 56 menit;

2. KA 44 (Taksaka) relasi Gambir—Yogyakarta, posisi Stasiun Lemahabang, terlambat 52 menit;

3. KA 152 (Brantas) relasi Pasar Senen—Blitar, posisi Stasiun Cikarang, terlambat 43 menit; dan

4. KA 254 (Kertajaya) relasi Pasar Senen—Surabaya Pasarturi, posisi Stasiun Tambun, terlambat 17 menit.

Jalur Hilir (Bekasi—Cikampek):

5. KA 103 (Bogowonto) relasi Lempuyangan—Pasar Senen, posisi Stasiun Karawang, terlambat 32 menit;

6. KA 137 (Parahyangan) relasi Bandung—Gambir, posisi Stasiun Karawang, terlambat 23 menit; dan

7. KA 39 (Sembrani) relasi Surabaya Pasarturi—Gambir, posisi Stasiun Klari, terlambat 11 menit.

(far/wdh)

No more pages