Buntut Kasus AQUA, Epidemiolog Beberkan Sumber Air Terbaik
Dinda Decembria
24 October 2025 14:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ramainya perbincangan publik soal sumber air minum setelah temuan produksi AQUA yang disebut menggunakan air bor, memunculkan pertanyaan tentang mana sumber air yang paling baik untuk dikonsumsi.
Menanggapi hal ini, ahli epidemiologi sekaligus pakar kesehatan, Dicky Budiman menegaskan bahwa faktor penentu keamanan air bukan terletak pada asalnya — apakah dari pegunungan, sumur, atau sungai — melainkan dari bagaimana air itu diolah, diuji, dan diawasi secara rutin.
Menurutnya, secara alami sumber air yang paling aman adalah mata air tertutup atau sumber yang terlindungi dan menunjukkan kemurnian alami.
“Di Eropa, standar air minum terbaik adalah dari mata air tertutup. Setelah itu, air sumur dalam yang terlindung dan diuji berkala. Sedangkan air sungai atau air permukaan memiliki risiko tertinggi karena rawan tercemar polutan organik, patogen, pestisida, maupun limbah industri,” ujarnya dalam keterangan, dikutip Jumat (24/10).
Meski begitu, ia menekankan semua sumber air—baik dari sumur, tanah, pegunungan, atau sungai—dapat menjadi aman jika mendapat pengolahan yang tepat, mulai dari filtrasi, disinfeksi, hingga pengendalian kualitas.


































